Bumi tuhan terbentang luasnya,
Memukau mata maha karya pencipta,
Lain bahasa lain budaya,
Berbeda warna berlainan paras rupa...
Jauh berjalan luas pemandangan,
Itu pepatah orang dahulu kala,
Merentas laut membelah samudera,
Berpandu bintang pembimbing arahnya,
Mengharap angin menghembus layarnya...
Buka mata buka minda,
Itu resmi orang berkelana,
Cara orang cara kita,
Harus kau lihat apa yang beda...
Apa lemahnya kita,
Apa hebatnya mereka,
Apa lebihnya kita,
Apa kurangnya mereka...
Kini kita penerus langkahnya,
Melayu sudah lama menjelajah dunia,
Lihatlah dengan mata helang,
Sentiasa peka menyambar peluang,
Ilmu dari berkelana jadi bekalan...
Wasiat ini untuk kita,
Supaya kita sedar sentiasa,
Warisan untuk kita jangan sampai hilang pusaka,
Bumi bertuah tinggalan leluhur harus terjaga dan terbela,
Sentiasa tersemat dihati nusa dan bangsa ,
Dimana langit di junjung di situ bumi dipijak jadi azimatnya...
Oleh : Penjejak Bayang...
Memukau mata maha karya pencipta,
Lain bahasa lain budaya,
Berbeda warna berlainan paras rupa...
Jauh berjalan luas pemandangan,
Itu pepatah orang dahulu kala,
Merentas laut membelah samudera,
Berpandu bintang pembimbing arahnya,
Mengharap angin menghembus layarnya...
Buka mata buka minda,
Itu resmi orang berkelana,
Cara orang cara kita,
Harus kau lihat apa yang beda...
Apa lemahnya kita,
Apa hebatnya mereka,
Apa lebihnya kita,
Apa kurangnya mereka...
Kini kita penerus langkahnya,
Melayu sudah lama menjelajah dunia,
Lihatlah dengan mata helang,
Sentiasa peka menyambar peluang,
Ilmu dari berkelana jadi bekalan...
Wasiat ini untuk kita,
Supaya kita sedar sentiasa,
Warisan untuk kita jangan sampai hilang pusaka,
Bumi bertuah tinggalan leluhur harus terjaga dan terbela,
Sentiasa tersemat dihati nusa dan bangsa ,
Dimana langit di junjung di situ bumi dipijak jadi azimatnya...
Oleh : Penjejak Bayang...
No comments:
Post a Comment